JAKARTA – Abash alias Diah Ayu Ashari mengaku sudah melamar Lucinta Luna. Tapi sejauh ini, apakah mereka sudah menikah?”
“Nanti saja itu,” katanya kepada detikcom sambil tertawa.
Menurutnya pertanyaan itu tak perlu dijawab. Meski pada akhirnya, ia juga berjanji bakal buka-bukaan jika nantinya menikah dengan Lucinta Luna.
“Nggak perlu dijawab itu. Nanti pokoknya kalau nikah dikasih tahu, saya undang, ada resepsi gitu,” tuturnya.
Abash hanya mengakui sejauh ini sudah melamar Lucinta Luna. “Iya kalau itu, kan ada fotonya,” katanya.
Identitas Lucinta Luna akhirnya terbongkar seiring kasus obat-obatan yang menyeretnya. Sebelumnya, pihak kepolisian mengaku kebingungan dengan jenis kelamin Lucinta Luna.
Polisi pun sempat dibuat bingung mau memasukkan Lucinta Luna ke dalam sel perempuan atau laki-laki. Namun akhirnya, alur pergantian kelamin Lucinta Luna terkuak.
Dalam rilisnya, pihak berwajib mengungkapkan alur pergantian kelamin tersebut.
a. Tersangka lahir pada tanggal 16 Juni 1989 dari pernikahan antara Bapak Muntoha dan Ibu Djoneha;
b. Tersangka pada awalnya terlahir sebagai anak laki-laki bernama MUHAMMAD FATAH, sesuai dengan Akta Kelahiran Nomor 3174-LT-16122019-0088, yang dikeluarkan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta . Sejak Selatan.
c. Tersangka berusia 5 (lima) tahun, tersangka sudah berprilaku seperti perempuan hingga dewasa, tersangka lebih nyaman menjadi seorang perempuan.
d. Pada tanggal 24 April 2016 tersangka memutuskan untuk melakukan operasi ganti kelamin, dari laki-laki menjadi perempuan di Rumah Sakit RAJYINDEE Thailand.
e. Berdasarkan Certificated by Attending Doctor (Surat Keterangan Dokter) dari Rumah Sakit RAJYINDEE Thailand, tersangka di diagnosa mengidap penyakit jenis kelamin DYSPHORIA atau lebih dikenal dengan sebutan Transgender.
f. Pada tanggal 22 Nopember 2019 tersangka mengajukan permohonan ganti kelamin dari laki-laki menjadi perempuan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan. Negeri Jakarta Selatan tanggal 26 Nopember 2019 nomor registrasi : 1230/Pdt.P/2019/PN.Jkt.Sel;
