Eks Kepala Mekanik The Doctor Dianggap Tak Berguna

Valentino Rossi (Foto: Ist)

PALEMBANG – Jebloknya performa Valentino Rossi pada ajang MotoGP disebut berkaitan dengan Silvano Galbusera. Eks kepala mekanik The Doctor itu dianggap tak berguna.

Galbusera sudah menjadi kepala mekanik Rossi di Yamaha sejak tahun 2014. Pada Oktober 2019, Rossi mendepak Galbusera dan menggantikannya dengan David Munoz, eks kepala mekanik tim Sky VR46.

Selama bekerja sama dengan Galbusera di paddock, prestasi Rossi tidak bisa dibilang memuaskan.

Juara dunia sembilan kali MotoGP itu hanya mampu memenangi delapan balapan dalam lima tahun terakhir, serta tidak pernah lagi finis pertama sejak 2018.

Dalam pandangan Chad Reed, pebalap Supercross sekaligus sahabat Rossi, menukiknya prestasi The Doctor pada beberapa musim terakhir MotoGP tak bisa dipisahkan dari kinerja buruk Galbusera. Dia mengkritik Galbusara yang dianggapnya tak banyak membantu Rossi.

“Saya tak tahu apakah dia akan lanjut lagi tahun depan, andai kata Yamaha mau membantunya siapa yang tahu. Mungkin saja kepala mekaniknya yang baru bakal membantu dirinya juga,” Reed berpendapat soal situasi Rossi saat ini, dilansir dari Marca.

“Buat saya pribadi, kepala mekaniknya yang lama itu enggak guna. Saya senang mengetahui dirinya melakukan perubahan di sana,” Reed menambahkan.

“Saya belum tahu banyak soal kepala mekaniknya yang baru, tetapi saya gagal paham dengan apa yang dilakukan kepala mekanik sebelumnya. Dia tidak sampai pada level Valentino dan itu ditunjukkan dengan hasil yang didapatkannya,” ujarnya.