MUAROJAMBI – Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, SH.,MH pimpin rapat koordinasi (Rakor) Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda),Senin (29/5).
Dalam rakor ini hadir Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Yuli Setia Bakti, Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharrman Artha, Kajari Muaro Jambi M Kamin, serta pimpin lainnya. Tak hanya itu, hadir juga Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono, Kaban Kesbangpol Kabupaten Muaro Jambi Kemas Azim serta tamu undangan lainnya. Dalam kegiatan yang digelar di ruang rapat Bupati Muaro Jambi itu membahas berbagai persoalan di Muaro Jambi, terutama terkait potensi komplik sosial.
Menurut Bachyuni, banyak potensi komplik sosial yang terjadi, terutama soal komplik lahan. Komplik yang terjadi di Muaro Jambi harus bisa diminimalisir. “Komplik yang terjadi harus diminimalisir, apalagi komplik yang bakal menimbulkan korban jiwa,” kata Bachyuni. Dari 11 Kecamatan yang ada di Muaro Jambi, potensi komplik yang terjadi cukup banyak terjadi di Kecamatan Kumpeh, Kumpeh Ulu, Taman Rajo, Sungai Bahar, Bahar Selatan, Maro Sebo dan beberapa kecamatan lainnya. Komplik yang terjadi kebanyakan merupakan komplik lahan antara masyarakat dengan perusahaan.
“Saya minta kepala Kesbangpol untuk memprioritaskan yang akan diselesaikan,” pinta Bachyuni. Selain itu, dirinya juga meminta seluruh elemen untuk mensukseskan pemilu 2024 mendatang dan mencegah terjadinya komplik.
Pada Rakor Forkopimda, Ketua DPRD Muaro Jambi, Yuli Setia Bakti mengatakan, kegiatan ini merupakan pertemuan rutin yang wajib dilaksanakan setiap daerah untuk mengoordinasikan isu-isu terkini dan memastikan cara penanganan dan penanggulangannya.
“Fungsi Forkopimda adalah untuk menunjang pelaksanaan urusan pemerintahan umum oleh pemerintah daerah. Dan kita sama-sama untuk menyelesaikan masalah di Muaro Jambi,” pungkasnya.
